Harga Minyak Merosot di Bawah 50 Dollar AS

>> 31 March 2009

Harga minyak merosot di bawah 50 dollar AS per barrel, Senin (30/3) waktu setempat, karena menguatnya dollar AS dan jatuhnya pasar saham menimbulkan kekhawatiran baru terhadap ekonomi global dan sektor otomotif yang kesulitan.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Mei jatuh 3,97 dollar AS dari penutupan Jumat menjadi 48,41 dollar AS per barrel, merosot di bawah 50 dollar AS untuk pertama kalinya sejak 18 Maret.

Harga New York turun ke posisi terendah 48,11 dollar AS per barel setelah pekan lalu naik hampir mencapai 55 dollar AS di tengah harapan pemulihan ekonomi menyusul datangnya data ekonomi yang lebih baik daripada perkiraan.

Di London, minyak mentah jenis "Brent North Sea" untuk penyerahan Mei, turun 3,99 dollar AS menjadi 47,99 dollar AS per barrel, menembus batas psikologis 50 dollar AS untuk pertama kalinya sejak 20 Maret. "Penguatan dollar dan melemahnya pasar saham global telah menekan harga minyak turun," kata John Kilduff dari MF Global.

Pasar finansial menyusut, Senin, setelah pimpinan otomotif AS dan Perancis ditendang keluar dalam sebuah industri yang terguncang dan OECD memperingatkan sebuah krisis sosial akan terjadi karena kemerosotan global yang mendalam.

Pasar saham seluruh dunia jatuh karena Presiden AS Barack Obama menegaskan posisinya pada bantuan lebih lanjut untuk produsen otomotif AS yang sakit, memberikan General Motors dan Chrysler batas waktu baru untuk datang dengan rencana untuk hidup terus yang lebih baik.

Gugus tugas otomotif Obama mengatakan tidak ada perusahaan sehat saat ini, dengan GM perlu sebuah "rencana restrukturisasi lebih agresif dan Chrysler perlu menutup aliansi globalnya dengan Fiat yang berbasis di Italia."

Obama mengatakan, pemulihan sektor ini memerlukan upaya-upaya "yang belum pernah terjadi sebelumnya", dan sebuah restrukturisasi kebangkrutan diawasi pengadilan dengan dukungan pemerintah adalah sebuah opsi untuk perusahaan-perusahaan tersebut.

Turunnya permintaan mobil telah menghancurkan industri otomotif global, pemecatan ketua pelaksana Peugeot Perancis, dan Obama memaksa Ketua Pelaksana GM Rick Wagoner mundur. "Beberapa menyatakan bahwa pemerintahan Obama yang menghentikan pimpinan GM telah menghantui pasar tentang intervensi pemerintah yang berlebihan di industri tersebut," kata Kilduff.


"Reaksi tersebut menggeser para pembuat kebijakan yang akan memainkan peranan besar pekan ini," tambah dia. Kelompok 20 negara maju dan berkembang akan melakukan KTT penting di London pada Kamis.

Phil Flynn dari Alaron Trading mengatakan, harga minyak turun karena ketidakpastian industri otomotif AS dan pertemuan G-20 mendatang memberikan dukungan terhadap dollar AS. "Minyak perlu mencoba kembali dukungan level bawah sebelum mendapat sebuah batas paling bawah yang mantap," kata dia.

Harga minyak mentah telah jatuh sejak mencapai rekor tertinggi di atas 147 dollar AS per barrel pada Juli 2008 karena penurunan ekonomi global mengurangi permintaan energi global.

Sekretaris Jenderal Forum Energi Internasional, Senin, menilai, harga minyak pada kisaran 50 dollar AS per barrel tidak akan mendukung investasi besar yang diperlukan dalam sektor tersebut untuk memenuhi permintaan. "Harga saat ini tidak akan mendukung level besar dari kebutuhan investasi untuk memenuhi permintaan minyak mendatang," kata Noe van Hulst dalam pembukaan sebuah forum dua hari kerja sama antara perusahaan-perusahaan minyak nasional dan internasional di Kuwait.

"Sekitar 12 triliun dollar AS investasi diperlukan dalam sektor minyak dan gas hingga 2030 atau hampir 500 miliar dollar AS per tahun untuk mempertahankan keseimbangan pasar," kata Hulst dari IEF yang berbasis di Riyadh.

Bookmark and Share


: : Recent Comments : :

  © Blogger templates by Ourblogtemplates.com edited by Masjoe 2009

Back to Top